Tahukah kalian apa itu ilmu sihir?
Sihir adalah ilmu hitam yang digunakan untuk mencelakai orang lain dengan bantuan setan dan jin. Pelaku sihir mencoba meminta bantuan dari dukun atau paranormal. Padahal tindakan mendatangi paranormal atau dukun sendiri dianggap kufur terhadap Al-Qur’an dalam Sunan dan Musnad Imam Ahmad. Praktik sihir pada dasarnya bertujuan untuk mencelakai orang lain. Sebab itu, muslim bisa melakukan sejumlah cara seperti yang dilakukan Rasulullah SAW untuk membentengi diri dari gangguan sihir.
Pasalnya, Rasulullah SAW pernah menjadi sasaran sihir dari orang Yahudi Bernama Labid bin A’sam. Motifnya adalah dengki kepada Rasulullah SAW.
Dari Abu Hurairah secara marfu’ bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mendatangi dukun, lalu membenarkan apa yang dikatakannya maka ia telah berlepas diri dari apa yang diturunkan oleh Muhammad,” (HR Ahmad)
Untuk bisa terhindar dari bahaya sihir, disini ada 3 cara yaitu:
1. Beribadah kepada Allah SWT
Mengutip Muhammad Mutawalli Sha’rawi dalam bukunya Anda Bertanya Islam Menjawab, cara pertama untuk membentengi diri dari gangguan sihir yakni beribadah kepada Allah SWT. Lakukan dengan ikhlas semata-mata hanya mengharapkan ridho Allah SWT.
Baca juga 2 surat yang dibaca Rasulullah SAW agar terbebas dari Sihir yaitu Q.s Al-Baqarah dan Q.s As-Saffat
2. Perbanyak Baca Al-Qur’an
Sihir erat kaitannya dengan pekerjaan setan yang menjerumuskan manusia pada kesesatan. Untuk mengusir setan agar selalu menjauhi kita adalah dengan membaca Al-Qur’an. Membaca surat Al-Baqarah setiap hari bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk melindungi diri dan mengusir sihir.
Sebagaimana diriwayatkan Abu Umamah al-Bahili Rasulullah SAW bersabda:
اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ: الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ؛ فَإِنَّهُمَا يَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ يُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ؛ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَاحَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ
Artinya: “Bacalah Al Quran! Karena sesungguhnya ia di hari kiamat akan memberi pertolongan bagi para pemiliknya. Bacalah dua surat yang bersinar yakni surat Al-Baqarah dan Ali Imran. Sebab, keduanya di hari Kiamat akan didatangkan sebagai bentuk dua mendung atau dua awan. Atau dua surat tadi kelak dijelmakan menjadi dua kelompok burung yang membentangkan sayap-sayapnya dan membela pemiliknya. Maka bacalah surat Al Baqarah, karena membacanya adalah keberkahan. Sedangkan meninggalkannya adalah kerugian. Bahkan, para pelaku kebatilan (para ahli sihir) pun tak mampu menembusnya,” (HR Ahmad).
Selain surah Al Baqarah, beberapa riwayat menyebutkan, surah Al Mu’awwidzatain (surah Al Falaq dan surah An Nas) serta surah Al Ikhlas adalah surah-surah yang dibaca oleh Rasulullah SAW untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari sihir orang Yahudi kala itu.
3. Membaca Doa
Dikutip dari buku Doa & Wirid: Mengobati Guna-Guna dan Sihir menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, disebutkan sejumlah cara menangkal sihir, gangguan setan, dan hal-hal mistis lainnya yang dapat dilakukan sesuai ajaran Islam.
Berikut bacaan doanya.
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Arab latin: Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit, wa huwa ‘ala syai’in qadir
Artinya: “Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Menurut Yazid bin Abdul Qadir Jawas, baca doa tersebut sebanyak 100 kali setiap hari. Doa penangkal sihir ini dapat dibaca kapan pun terutama setelah bangun tidur, selesai salat wajib dan salat sunah, dan sebelum tidur.