Bahaya mempunyai Sifat Iri, Dengki, dan Dendam dalam Kehidupan Seorang Muslim

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering kali dihadapkan dengan ujian perasaan hati, seperti iri, dengki, dan dendam. Ketiga sifat ini adalah sifat tercela yang dilarang dalam ajaran Islam karena dapat merusak hubungan antar sesama manusia dan juga merusak hati sendiri.

  • Iri adalah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat atau keberuntungan.
  • Dengki adalah keinginan agar kenikmatan yang dimiliki orang lain hilang.
  • Dendam adalah keinginan membalas keburukan atau menyimpan rasa benci terhadap orang lain dalam waktu yang lama.

Bahaya dan Dampak Sifat Iri, Dengki, dan Dendam

Islam sangat melarang umatnya memiliki sifat-sifat tersebut karena banyak dampak negatifnya, antara lain:

  1. Hati menjadi gelisah dan tidak tenang.
  2. Merusak hubungan persaudaraan dan pertemanan.
  3. Menumbuhkan permusuhan dan kebencian.
  4. Menghambat rezeki dan keberkahan hidup.
  5. Menghalangi seseorang dari surga.

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

“لَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللّٰهِ إِخْوَانًا”

Artinya:
“Janganlah kalian saling membenci, saling dengki, dan saling membelakangi (memutus hubungan), tetapi jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”
(HR. Muslim No. 2563)

Cara Menghindari Sifat Iri, Dengki, dan Dendam

Agar hati kita bersih dari sifat tercela ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.
  2. Berprasangka baik (husnudzon) kepada orang lain.
  3. Membiasakan diri mendoakan kebaikan untuk orang lain.
  4. Memperbanyak istighfar dan dzikir.
  5. Mengingat bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah SWT.
  6. Menahan diri dari membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas dengan kebaikan.

Penutup

Sifat iri, dengki, dan dendam adalah penyakit hati yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim yang beriman, kita harus berusaha untuk membersihkan hati dari sifat tersebut dan selalu memperbaiki diri dengan sifat sabar, ikhlas, dan penuh rasa syukur.

Mari kita jaga hati kita agar selalu bersih dan damai, sehingga hidup kita penuh dengan kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top